Kamis, 16 Februari 2012

Evolusi


BAB I
PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang

    Kajian atas tumbuhan dan hewan yang hidup bebas, membawa kita lebih terperici mengenai asal-usul kehidupan mereka. Benda-benda hidup yang mula-mula wujud pada masa dahulu tidak mungkin mempunyai bentuk yang serupa dengan kebanyakan benda hidup sekarang. Ini disebabkan alam sekeliling pada masa dahulu telah berubah. Terdapat bukti menyatakan bahwa atmosfera bumi pada masa dahulu adalah hampir tidak mempunyai oksigen langsung. Oleh itu hidupan yang wujud pada ketika itu mungkin sama dengan sebilangan kecil mikroorganisme yang wujud sekarang di mana mereka mampu untuk terus hidup walaupun tanpa oksigen. Tiada fosil yang dijumpai yang berusia lebih dari 500juta tahun. Rekod fosil bermula dari era Proterozoik yaitu pada masa pra-Kambria (sebelum 500 juta tahun). Tetapi fosil-fosil ini tidaklah mudah dijumpai. Ia hanya menunjukkan organisme berbadan lembut yang hidup di alam berair sahaja yaitu cacing akuatik purba. Secara tidak langsung kita dapat mengetahui bahwa semua benda-benda hidup bukanlah individu berasingan. Tetapi setiap satunya adalah sebahagin sistem benda-benda hidup yang lengkap , kemudian beransur-ansur berubah secara perlahan dan berterusan selama berjuta-juta tahun. Proses ini dinamakan Proses Evolusi Organik. Hasil daripada proses evolusi ini dapat diketahui bahwa , semua benda hidup mempunyai pertalian darah melalui moyang sempunya (ancestor).
  2.  
     
  1. Pandangan Ahli Sains Tentang Proses Evolusi
    Proses evolusi yang mengambil masa berjuta-juta tahun telah disangkal oleh beberapa ahli sains. Walaubagaimanapun pendapat mengatakan proses evolusi yang berlaku pada tumbuhan dan hewan ini telah dapat diterima umum dalam jangkamasa hanya 100 tahun dahulu. Ini kerana pada masa dahulu konsep mengenai evolusi ini tiadak jelas dan tiada pengkajian mendalam mengenainya. Dalam memperkukuhkan konsep mengenai evolusi , perkara utama yang mesti diambil perhatian ialah mengenai asal-usul kehidupan.Seterusnya memberi kefahaman mengenai pembiakan dan pengekalan spesies. Perkara ini dapat dilihat melalui pengkajian dan catatan oleh ahli sains. Diantaranya ialah:

     
  •  Aristotle (384-322 SM) dan Theoprastus (lahir 372 SM)
    Mereka adalah pencinta alam yang tertua yang mengumpulkan maklumat berkaitan sifat tumbuhan dan hewan. Walaubagaimanapun tetap tiada bukti menunjukkan mereka berjaya menakrifkan apakah spesies atau bagaimanakah asalnya.
  • Redi (pertengahan abad ke-17)
    Ramai orang yang percaya bahwa organisme boleh terjadi secara spontan daripada bahan-bahan organik. Jadi ini telah menarik minat ramai penulis terkenal di zaman pertengahan. Terdapat juga resepi-resepi untuk membentuk oeganisma seperti lalat , lebah dan juga tikus daripada habuk. Walaubagaimanapun kepercayaan sedemikian luput perlahan-lahan dan telah dibuktikan oleh Redi. Redi telah berjaya membuktikan bahwa lalat berasal dari telur dan berenga.
  • Louis Pasteur (1822-1895)
    Beliau
    telah berjaya menghapuskan sama sekali idea generasi spontan melalui ujikajinya. Dari uji kaji , beliau mendapati bahwa mikroorganisme mempunyai keturunan yang hidup. Pendapat beliau ini tidak boleh disangkal lagi yaitu tiap-tiap benda hidup berasal daripada organisme hidup yang sama jenisnya.

     
  1. Pendapat
    ahli sains melalui konsep modern menenai spesies.
    Konsep moden ini telah dimulakan oleh John Ray ( 1627-1705) dan puncak terpenting dalam sistem pengkelasan dibuat oleh Linnaeus (1707-1778). Beliau telah mengkatalogkan berbagai-bagai jenis organisme sebagai genus dan spesies. Beliau juga mencadangkan bahwa genus-genus yang dikajinya adalah organisme-organisme yang dicipta secara berasingan dan spesies adalah variasinya. Kenyataan beliau ini telah disokong oleh ahli-ahli biologi akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Buffon (1707-1788) di luar mungkin mempunyai kesan pembentukan. Erasmus Darwin (1731-1802) dan J.B Lamarck (1744-1829), mengutarakan proses evolusi berlaku melalui warisan sifat-sifat yang dimiliki dengan penyesuaian kepada keadaan sekeliling tertentu. Manakala George Cuvier (1769-1832) menentang kuat teori sedemikian. Dia coba menerangkan bukti-bukti evolusi yang kian bertambah dengan satu sisi bencana alam yang menghapuskan semua benda-benda hidup yang telah wujud kemudian diikuti oleh kejadian baru.
    Charles Darwin (1809-1882) dalam bukunya Origin of Spesies (asal-usul spesies secara pemulihan semulajadi atau pengekalan ras yang sesuai dalam persaingan untuk hidup). Buku ini diterbitkan dalam tahun 1859. Dalam buku ini dibentangkan ide-ide mengenai evolusi terjadi. Kewujudan buku ini menimbulkan pertentangan yang hebat antara tokoh-tokoh yang menentang dan menyokong evolusi.Walau bagaimanapun secara perlahan-lahan fakta mengenai evolusi dapat diterima umum dan hanya sebilangan kecil yang menyangkalnya.
  2.  
     
  1. Rumusan dan Batasan Masalah
    Makalah ini akan membahas tentang pengertian evolusi, pendapat para ahli tentang evolusi, sejarah singkat evolusi, penyebab-penyebab terjadinya evolusi atau factor-faktor yang mempengaruhi evolusi serta dampak yang ditimbulkan.

 

  1. Tujuan dan Manfaat penulisan
    Adapun tujuan dan manfaat dari penulisan makalah ini selain untuk memenuhi tugas mata kuliah biologi umum di STKIP Arrahmaniyah antara lain kita dapat:
  • mengetahui dan memahami pengertian evolusi,
  • mengetahui pendapat para ahli sains mengenai evolusi,
  • mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya evolusi, serta
  • mengetahui dampak yang ditimbulkan dari evolusi.









BAB II
PEMBAHASAN

 
2.1 Pengertian Evolusi
Evolusi adalah merupakan kata yang berasal dari bahasa latin yang artinya membuka gulungan atau membuka lapisan. Kemudian bahasa itu diserap menjadi bahasa inggris evolution yang berarti perkembangan secara bertahap. Pada teori evolusi berpendapat bahwa terjadi perubahan pada makluk hidup menyimpang dari struktur awal dalam jumlah yang banyak beranekaragam dankemudian menyebabkan terjadinya dua kemungkinan. Yang pertama adalah makhluk hidup yang berubah akan mampu bertahan dan tidak punah atau disebut juga dengan istilah evolusi progresif. Sedangkan kemungkinan atau opsi yang kedua adalah mahluk hidup yang berubah atau berevolusi tadi gagal bertahan hidup dan akhirnya punah atau disebut dengan evolusi regresif.
  1. Pengertian Evolusi Berdasarkan Ilmu Sejarah
Evolusi adalah perkembangan ekonomi, sosial dan politik tanpa adanya paksaan dari waktu kewaktu secara sedikit demi sedikit dan dalam jangka waktu yang lama.
  1. Pengertian Evolusi Menurut Ilmu IPA / Ilmu Pengetahuan Alam
Evolusi adalah perkembangan makhluk hidup dari bentuk yang sederhana ke betuk yang lebih kompleks menuju kesempurnaan secara bertahap dan memakan waktu yang sangat lama. Contoh dari ikan menjadi reptil, dan lain sebagainya.

 

2.2 Jenis-Jenis dan Macam-Macam Evolusi di Alam

  1. Evolusi Kosmik
    Evolusi kosmik adalah evolusi yang terjadi pada lingkungan abiotik atau lingkungan tidak hidup.
  2. Evolusi Organik / Organis
    Evolusi organik adalah evolusi yang terjadi pada lingkungan biotik pada mahluk hidup dari generasi kegenerasi.

2.3 Tokoh-tokoh yan mengemukakan gagasan tentang evolusi, antara lain:

  • Aristoteles, mendasari gagasan evolusi dengan metafisika, yaitu alam menglami perubahan dari bentuk sederhana menjadi bentuk yang lebih kompleks dan sempurna.
  • Erasmus darwin, menyatakan bahwa fungsional terhadap rangsangan adalah sifat yang diwariskan.
  • Buffon, menyatakan bahwa variasi-variasi kecil yang yang terjadi karena pengaruh alam sekitar diwariskan swehingga terjadi penimbunan variasi yang ada.
  • Charles Darwin, mengemukakan teori bahwa makhlik hidup yang ada sekrang berasal dari masa lampau dan telah mengalami seleksi alam.
    Tokoh evolusi lain antara lain adalah Lamarck dan Alfred Rusel wallac, mereka mengemikakan gagasn tentrang teori evolusi tetapi tidak didukung oleh fakta-fakta yang kuat.

2.3 Petunjuk Adanya Evolusi
Beberapa bukti yang dianggap memberikan petunjuk adanya evolusi antara lain:
  1. Variasi makhluk Hidup
    Tidak ada dua individu di dunia ini yang memmpunhyai suifat yang benr-benar sama. Hal ini menunjkkan adanya variasi. Variasi adalah perbedaan yang ditemukan pada individu-individu yang masih satu spesies.
    Jika varian tersebu hidup pada lingkingan yang berbeda maka akan menghasilkan keturunan yang berbeda pulan. Jadi adanya variasi merupakan petunjuk adanya evolusi yang menuju ke arah terbentuknya spesies baru.
  2. Fosil
    Fosil-fosil yan ditemukan dalam lapisan bumi dari lapisan yan tua sampai yang uda menunjkkkan adanya perubahan secara berangsur-angsur. Denga membandingkan fosil-fosil yang ditemukan di berbagai lapisan bumi dapat diketahui adanya proses evolusi. Sejarah perkembangan kuda merupakan suatu conto yang paling terkenal untuk menerangklkan adanya perubahan-perubahan bentuk dari masa ke masa.
  3. Homologi dan Organ analogi Tubuh
    Struktur organ tubuh dari berbagai hewan dapat dibedakan menjadi homologi dan analogi. Homologi adalah organ-organ makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal (dasar) yang sama, kemudian berubah strukturnya sehingga fungsinya berbeda. Misalnya sayap burung homolog dengan tangan manusia. Kaki depan kuda homolog dengan sirip dada ikan paus.
    Analogi adalah organ-organ tubuh yang mempunyai fungsi sama tetapi bentuk salnya berbeda. Misalnya sayap serangga dengan sayap burung. 
     
  4. Embriologi Perbandingan
    Perkembangan zigot hewan vertebrata yang berkembang biak secara seksual menunjukkan adanya persamaan sampai pada fase tertentu. Hal tersebu menunjukkan adanya hubungan kekerabatan di antara golongan hewa vertebrat tersebut.
  5. Petunjuk secara Biokimia
    Untuk menentukan jauh dekatnya hubungan kekerebatan antara organisme yang satu dengan yang lain dapat diuji secara biokimia yang disebut denga uji presipitin. Uji peresipitin adalah menguji adanya reaksi antara antigen-antibodi. Banyak sedikitnya endapan yang terbentuik akibat reaksi tersebut dapat digunakan untuk menentuka jauh sdekatnya hubungan kekerabatan antara suatu organisme denga organisme yang lain.
  6. Perbandingan Fisiologi Organisme
    Organisme mempunyai ciri-ciri fisiologi yang sama, seperti respirasi, ekskresi dll. Meskipun ciri morfologi dan jumlah sel yang membentuk setiap organisme berbeda-beda, terdapat kemiripan-kemiripan dalam fisiologinya.
  7. Petunjuk alat tubuh yang tersisa
    Pada manusia dan bebrapa jenis hewan dapat dijumpai berbagai alat tubuh yang tidak berfungsi. Alat trubuh pada manusia yang tersisa antara lain adalah umbai cacing dan tulang ekor. Pada burung kiwi, burung yang tidak dapat terbang, terdapat alat tubuh yabg yersisa sebagai akibat penyusutan sayap.

 

2.4 Penyebab Terjadinya evolusi

Beberapa kritik mengenai teori evolusi mengklaim kalau ilmuan tidak sependapat mengenai konsep evolusi, namun faktanya tidak demikian. Mereka memang tidak sependapat mengenai detail cara proses ini terjadi, namun para ilmuan tidak mempertanyakan keberadaan evolusi. Ilmuan mempelajari evolusi dalam dua tingkatan populasi, yaitu:
  1. Evolusi mikro
    Yaitu evolusi yang terdiri dari perubahan genetik kecil yang terjadi dalam beberapa generasi. Perubahan evolusi mikro menyebabkan alel-alel dalam sebuah populasi menjadi lebih umum atau lebih sedikit seiring waktu. Empat gaya evolusi mikro adalah seleksi alammutasialiran gen dan apungan genetik.
  • Seleksi alam mengadaptasi mahluk hidup pada lingkungan mereka lewat menyingkirkan sejumlah sifat sementara mendukung sifat lainnya. Seleksi alam berdasarkan pada empat prinsip utama:
  1. Semua spesies menghasilkan lebih banyak keturunan daripada yang dapat didukung oleh lingkungan, membatasi sumberdaya.
  2. Semua populasi beraneka ragam secara internal; tidak ada dua individual yang mutlak sama.
  3. Lebih banyak individu yang ada daripada yang dapat bertahan hidup. Mereka berjuang memperebutkan sumberdaya – mereka yang memiliki manfaat yang diwariskan berhasil bertahan hidup.
  4. Individu menurunkan manfaat ini ke keturunannya.
Belalang kerdil adalah contoh yang bagus untuk proses seleksi alam. Belalang ini hidup di padang rumput yang hijau. Sifat warna atau gen mereka memiliki dua alel: hijau dan hitam. Karena belalang kerdil dengan alel hijau menyatu dengan lingkungannya dan tersembunyi dari burung predator, burung  lebih sering memakan belalang hitam. Dengan demikian, belalang hijau bertahan hidup dan menghasilkan banyak keturunan daripada belalang hitam. Namun hijau tidak selalu menjadi alel terbaik: saat terjadi kebakaran padang rumput, belalang hitam memiliki keunggulan dan frekuensi alel hitam menjadi lebih umum.
  1. Belalang Kerdil Hijau


  1. Belalang Kerdil Hitam


Contoh lain seleksi alam yang lebih sering digunakan adalah ngengat berbintik yang memiliki alel putih dan hitam. Ngengat berbintik hidup di kulit kayu berwarna putih karena lumut. Karena ngengat putih lebih menyatu dengan lingkungan, maka ngengat hitam lebih sering dimakan oleh elang. Ngengat putih memiliki banyak keturunan karena lebih bertahan hidup. Namun ketika terjadi polusi udara yang membunuh lumut, kulit kayu menjadi berubah hitam. Kali ini, ngengat putih lebih mudah dilihat oleh elang dan mereka pun dimangsa lebih sering. Ngengat hitam beruntung dan berkembang biak lebih banyak.

 
  • Mutasi adalah kemunculan alel baru secara spontan dan acak (kebetulan) yang merubah DNA mahluk individual. Sebagai satu-satunya sumber variasi baru, mutasi adalah gaya evolusi yang kuat. Tanpa mutasi, hanya mungkin menjadikan satu sifat lebih umum atau lebih sedikit. Mutasi hitam memungkinkan ngengat hitam atau belalang hitam bertahan hidup dalam lingkungan berbeda setelah mereka kehilangan lumut atau rumput kamuflasenya.

     
  • Aliran gen, atau  migrasi, terjadi saat dua populasi berbagi alel. Campuran antara orang Belanda dan orang Jawa setelah orang Belanda bermigrasi ke Jawa adalah sebuah contoh aliran gen. Populasi campuran yang dihasilkan memiliki kombinasi alel yang baru.

 

  • apungan genetik, pengertian dari apungan genetik yaitu perubahan/evolusi yang kadang terjadi karena peristiwa kebetulan. Bila sebuah letusan gunung berapi kebetulan menghabisi semua orang dengan darah golongan A, maka alel tipe A akan lenyap dalam populasi tersebut hingga mutasi atau aliran gen mengembalikannya.
Apungan genetik memiliki dua kasus khusus yaitu efek pendiri dan penyempitan leher botol.
  • Efek pendiri
Terjadi ketika sebuah populasi kecil membangun koloni baru dan kawin dengan sesamanya; alel yang ada dalam jumlah kecil dalam populasi induk meningkat pada populasi baru. Sindrom Ellis van Creveld yang langka memiliki frekuensi yang jauh lebih tinggi (1 dalam 14) di penduduk Amish di Lancaster County daripada dalam populasi induknya (1 dalam 400) karena efek ini.

 
  • Penyempitan leher botol
Terjadi saat sejumlah besar individu mati dan populasi harus membangun kembali dirinya dari basis genetik yang jauh lebih kecil dari sebelumnya; populasi yang baru akan menunjukkan sedikit sekali variasi genetik. Harimau Siberia, yang jumlahnya menurun karena perburuan, menghadapi kepunahan karena alasan ini.

 
  1. Evolusi makro
    Evolusi makro adalah pola perubahan yang lebih luas dalam ribuan generasi sehingga terbentuk spesies baru. Kedua tingkatan evolusi ini menyebabkan populasi dan spesies berubah seiring waktu.
    Perubahan evolusi memiliki dua model, yaitu:
    1. Gradualisme adalah model perubahan yang terjadi lambat dengan laju yang tetap.
    2. Keseimbangan dipertepat (punctuated equilibrium) merupakan perubahan cepat dalam tempo singkat yang menginterupsi perubahan kecil yangterjadi dalam waktu yang lama. Evolusi kehidupan di planet ini terjadi baik secara gradual maupun dipertepat.

      Dua Model perubahan Evolusi












BAB III
PENUTUP

 
  • Simpulan
    • Evolusi merupakan proses perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung sangat lambat dan dalam kurun waktu yang sangat lama. Evolusi berjalan terus sepanjang masa. Evolusi menyebabkan keanekaragaman makhluk hidup.
    • Evolusi pada makhluk hidup adalah sudah terbukti tidak benar. Apabila anda masih menemukan pelajaran atau media yang mengulas evolusi, itu dinamakan propaganda atau doktrin dari para atheis untuk mengaburkan agama anda.Evolusia dalah teori yang gagal.
    • Evolusi merupakan perubahan biologis yang dialami mahluk hidup seiring berjalannya waktu. Ada banyak sekali bukti dari banyak sumber independen mendukung keberadaan evolusi, yang tidak bertentangan dengan keyakinan agama ataupun keyakinan kepada tuhan. Ilmuan menggunakan teori evolusi untuk menjawab pertanyaan seperti: "mengapa ada banyak sekali jenis tanaman dan spesies hewan?" Dan "bagaimana bisa kesamaan diantara spesies dapat dijelaskan?"

  •  
     
  • Saran

    • Kata Mutiara

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar