Minggu, 26 Februari 2012

UTS Biologi Umum




SOAL BIOLOGI UMUM
1.       Jelaskan:
a.       Pengertian biologi sebagai ilmu
b.       Cabang-cabang biologi
2.       Jelaskan:
a.       Langkah-langkah metode ilmiah dan berikan contohnya metode Charles Laveran!
b.       Ciri-ciri sikap ilmiah
3.       Tuliskan!
a.       Hirarki organisasi makhluk hidup dan berilah contohnya!
b.       Perbedaan virus dan bakteri
4.       Sebutkan dan jelaskan fungsinya tentang:
a.       Sistem ekresi mamalia
b.       Sistem pencernaan pada manusia
c.       Sistem reproduksi pada manusia
5.       Jelaskan tentang:
a.       Ciri-ciri fungi  (jamur) dan keanekaragaman fungi  (jamur)
b.       Peranan fungi  (jamur) bagi umat manusia


 (̅_̅_̅_̅(̅_̅_̅_̅_̅_̅_̅_̅_̅̅_̅()ڪے~ ~JAWABAN~ ~ڪے()_̅_̅̅_̅_̅_̅_̅_̅_̅_̅)_̅_̅_̅)


1.      A. Pengertian biologi sebagai ilmu ialah kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui serangkaian kegiatan ilmiah yang memiliki metode dan objek  kajian tentang makhluk hidup serta bersifat objektif, sistematis, analitis, verifikatif dan universal. Oleh karena itu ilmu biologi sering disebut pula sebagai ilmu hayat.

B. Cabang-cabang biologi antara lain:
  1. Anatomi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari bentuk dan susunan organ-organ tubuh suatu organisme.
  2. Anatesi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari semua segi yang berhubungan dengan operasi atau pembedahan.
  3. Bakteriologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari bakteri dan seluk beluknya.
  4. Botani adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang tumbuhan dan seluk beluknya.
  5. Bryologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang lumut dan seluk beluknya.
  6. Dendrologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pohon dan tanaman berkayu.
  7. Ekologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya (interaksi factor abiotik dengan factor biotic).
  8. Embriologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari perkembangan embrio, mulai dari zigot sampai menjadi dewasa.
  9. Emtomologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang insekta.
  10. Entomologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari semua segi kehidupan serangga.
  11. Evolusi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari proses perubahan struktur tubuh pada makhluk hidup secara perlahan – lahan dalam waktu yang cukup lama, sehingga terbentuk spesies baru.
  12. Fikologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang alga dan seluk beluknya.
  13. Fisiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari fungsi alat-alat tubuh organisme.
  14. Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pola pewarisan atau cara-cara penurunan sifat menurun pada makhluk hidup.
  15. Herpetologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang hewan reptil dan amphibi.
  16. Higiene adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang kesehatan.
  17. Histologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari jaringan.
  18. Iktiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang ikan.
  19. Nematologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang nematoda dan seluk beluknya.
  20. Malakologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang hewan molusca dan seluk beluknya.
  21. Mamologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari hewan menyusui dan seluk beluknya.
  22. Mikrobiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari organisme yang berukuran mikroskopis (mikroorganisme)
  23. Mikologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari jamur dan seluk beluknya.
  24. Morfologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari bentuk dan struktur luar suatu organisme.
  25. Ornitologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang burung dan unggas
  26. Paleobotani adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang tumbuhan di masa lampau.
  27. Paleontologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari kehidupan hewan atau tumbuhan pada masa zaman lampau yang telah menjadi fosil.
  28. Patologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari penyakit dan pengaruhnya terhadap organisme.
  29. Parasitologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari organisme – organisme yang dapat menimbulkan penyakit.
  30. Phylogeni adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari perkembangan makhluk hidup dari bentuk tidak sempurna samapai sempurna.
  31. Protozoologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang protozoa dan seluk beluknya.
  32. Pteridologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pakis dan seluk beluknya.
  33. Sitologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang struktur dan fungsi sel tubuh makhluk hidup.
  34. Taksonomi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pengelompokan makhluk hidup.
  35. Terratologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari kelainan atau cacat embrio dalam masa kandungan.
  36. Virologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang virus dan seluk beluknya.
  37. Zoologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang hewan dan seluk beluknya.

2.      A. Metode ilmiah dalam biologi adalah sebagai berikut:
1.    Mengajukan pertanyaan berdasarkan permasalahan atau isu yang ada di masyarakat untuk merumuskan masalah.
2.    Melakukan rancangan penelitian dengan persiapan lokasi, alat, bahan, dan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menunjang pengamatan tersebut. Juga disertakan beberapa variabel yang relevan.
3.    Pengumpulan data dari masalah yang timbul, yang terkait dengan perumusan masalah yang sudah dibatasi tadi.
4.    Mengajukan hipotesis atau dugaan berdasarkan data yang diperoleh dari pengamatan sehingga dapat disusun suatu dugaan sementara atau hipotesis.
5.    Menguji hipotesisi dengan mengadakan serangkaian percobaan.
6.    Menguji kesimpulan dengan percobaan ulang. Untuk meyakinkan kebenaran hipotesis atau dugaan kita benar, maka harus dilakukan percobaan ulang dengan berbagai kondisi yang berbeda.

Metode ilmiah dalam biologi:
Contohnya yang dirintis oleh Charles Laveran (Prancis, 1880). Ia bertugas di Alzajair di mana sedang muncul penyakit aneh yang kemudian diberi nama malaria, yang berasal dari kata mal = jelek dan aria = udara.
  1. Tindakan yang pertama kali dilakukan oleh Laveran adalah pengamatan (observasi). Ia memeriksa darah penderita penyakit aneh tersebut dan memeriksa darah orang yang sehat.
  2. Data yang diperoleh dalam pemeriksaan tersebut adalah bahwa dalam darah penderita malaria ditemukan benda aneh berbentuk cincin. Benda ini tidak ditemukan dalam darah manusia sehat.
  3. Kemudian Laveran menyusun suatu hipotesis bahwa benda aneh itu ada hubungannya dengan penyakit malaria, karena hanya pada darah orang yang sakit saja ditemukan benda aneh berbentuk cincin dalam darahnya.
  4. Setelah itu Laveran mencari sukarelawan untuk menyuntikkan darah yang mengandung benda aneh tersebut ke tubuh orang yang sehat secara berulang-ulang, dan dilakukan pada beberapa orang sukarelawan yang sehat.
  5. Hasilnya bahwa setiap orang yang mendapat suntikan tersebut ternyata menderita penyakit yang sama seperti si penderita malaria.
  6. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa benda aneh yang berbentuk cincin itulah yang menyebabkan penyakit malaria dan bukan udara yang jelek seperti dugaan sementara Laveran. Sekarang diketahui sebagai Plasmodium.Charles Laveran mengenai penyakit malaria

B. Ciri-ciri sikap Ilmiah :
  1. Sikap ingin tahu. Sikap ingin tahu ini terlihat pada kebiasaan bertanya tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bidang kajiannya. Mengapa demikian? Bagaimana caranya? Apa saja unsur-unsurnya? Dan seterusnya.
  2. Sikap kritis. Sikap kritis ini terlihat pada kebiasaan mencari informasi sebanyak mungkin berkaitan dengan bidang kajiannya untuk dibanding-banding kelebihan-kekurangannya, kecocokan-tidaknya, kebenaran-tidaknya, dan sebagainya.
  3. Sikap terbuka. Sikap terbuka ini terlihat pada kebiasaan mau mendengarkan pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain, walaupun pada akhirnya pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang lain tersebut tidak diterima karena tidak sepaham atau tidak sesuai.
  4. Sikap objektif. Sikap objektif ini terlihat pada kebiasaan menyatakan apa adanya, tanpa diikuti perasaan pribadi.
  5. Sikap rela menghargai karya orang lain. Sikap menghargai karya orang lain ini terlihat pada kebiasaan menyebutkan sumber secara jelas sekiranya pernyataan atau pendapat yang disampaikan memang berasal dari pernyataan atau pendapat orang lain.
  6.  Sikap berani mempertahankan kebenaran. Sikap ini menampak pada ketegaran membela fakta dan hasil temuan lapangan atau pengembangan walapun bertentangan atau tidak sesuai dengan teori atau dalil yang ada.
  7. Sikap menjangkau ke depan. Sikap ini dibuktikan dengan selalu ingin membuktikan hipotesis yang disusunnya demi pengembangan bidang ilmunya.
3.      A. Hirarki organisasi makhluk hidup antara lain:
a)      Atom
b)      Organel, contohnya mitokondria dan kloroplas.
c)      Sel, adalah unit terkecil makhluk hidup yang menyusun tubuh makhluk hidup, bentuk dan ukurannya bermacam-macam. Contohnya sel hewan dan sel tumbuhan
d)     Jaringan, gabungan dari sel yang membentuk memiliki fungsi yang sama. Contohnya jaringan xilem dan floem pada tumbuhan.
e)      Organ, adalah jaringan yang m emiliki bentuk dan fungsi yang. Contoh organ pada tumbuhan adalah akar, batang, daun, bunga, biji dan buah. Organ-organ ini memiliki fungsi yang berbeda-beda. Contoh organ pada manusia dan hewan adalah mata, hidung, telinga, usus, dan lain lain.
f)       Sistem organ, yaitu kumpulan dari organ-organ yang saling bekerja sama membentuk suatu sistem. Contoh sistem organ adalah sistem pernapasan yang terbentuk dari organ hidung, paru-paru, bronkus, dan tenggorokan.
g)      Individu/organisme, yaitu gabungan dari semua sistem organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi hidup atau proses kehidupan atau biasa disebut juga organisme tunggal. Contohnya: seorang manusia, seekor ayam, seekor kelinci, dsb.
h)      Populasi, Kumpulan individu sejenis yang hidup padasuatu daerah dan waktu tertentu disebut populasi Misalnya, populasi pohon kelapa di Sasak Panjang pada tahun 2011 berjumlah 999 batang.
i)        Komunitas, ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan individu dan populasi.
j)        Ekosistem, adalah interaksi antara komunitas dengan lingkungannya yang menciptakan kesatuan. Komponen penyusun ekosistem adalah produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora, dan omnivora), dan dekomposer/pengurai (mikroorganisme).



B. Perbedaan kuman dan virus adalah:
1.       Kuman adalah istilah umum Indonesia daripada hewan mikro biologis yang juga disebut dengan nama bakteri. Biasanya kuman membawa bibit penyakit. Bakteri adalah kelompok raksasa dari organisme hidup. Mereka sangatlah kecil (mikroskopik) dan kebanyakan uniselular (bersel tunggal), dengan struktur sel yang relatif sederhana tanpa nukleus/inti sel, cytoskeleton, dan organel lain seperti mitokondria dan kloroplas.
2.      Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri.

4.      A. Sistem Ekskresi pada mamalia hampir sama dengan manusia tetapi sedikit berbeda karena mamalia dipengaruhi/disebabkan oleh lingkungan tempat tinggalnya. Sistem ekresi pada mamalia terdiri dari:
  1. Kulit, Sebagai alat ekskresi  kulit berfungsi mengeluarkan keringat. Fungsi kulit yang lain, antara lain melindungi tubuh terhadap gesekan, kuman, penyinaran, panas. dan zat kimia; mengatur suhu tubuh; menerima rangsang dari luar: serta mengurangi kehilangan air.
  2. Paru-paru, Sebagai alat pernapasan (pertukaran zat karbondioksida menjadi oksigen)
  3. Hati, Fungsi hati diantaranya adalah untuk menyimpan kelebihan gula dalam bentuk glikogen (gula otot), merombak kelebihan asam amino (deaminasi), menawarkan racun, membentuk protombin dan fibrinogen, membentuk albumin dan globulin, mengubah provitamin a menjadi vitamin A, tempat pembentukan urea, menghasilkan empedu, tempat pembentukan dan penghancuran eritrosit yang telah tua

B. Sistem pencernaan pada manusia antara lain:
  1. Mulut: Melakukan pencernaan secara mekanik oleh gigi dan kimiawi oleh ludah yang dihasilkan Kelenjar Parotis, Submandibularis dan Sublingualis yang mengandung enzim Amilase (Ptyalin).
  2. Lambung:terjadi pencernaan  secara mekanik dan kimiawi, didalamnya terdapat Sekretin yaitu hormon yang merangsang pankreas untuk mengeluarkan sekretnya. Dan Renin yaitu enzim yang mampu menggumpalkan Kasein (sejenis protein) dalam susu. Didalam lambung Fungsi HCI Lambung adalah: Merangsang keluamya sekretin, Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein. Desinfektan.  Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang berfungsi merangsang empdu mengeluarkan getahnya.
  3. Usus: di dalam Duodenum terdapat getah pankreas (bersifat basa) yang mengandung Steapsin (Lipase), Amilase dan Tripsinogen. enterokinase adalah suatu aktivator enzim. Dalam usus halus makanan diabsorbsi. Usus memperluas bidang penyerapan dengan melakukan jonjot usus (Villi).  Dalam usus besar (Kolon), air direabsorbsi serta sisa makanan dibusukkan menjadi feses selanjutnya dibuang melalui anus (Proses Defekasi).

C. Alat reproduksi pada manusia antara lain:
A.    Alat reproduksi laki-laki terdiri atas sepasang testis, saluran-saluran kelamin, kelenjar-kelenjar tambahan, dan penis.
1)      Testis merupakan kelenjar kelamin yang berfungsi sebagiai penghasil sperma dan hormon testosteron. Testis terletak di dalam suatu kantong yang disebut skrotum.
2)      Saluran kelamin terdiri atas vasa eferentia. epididimis. dan vas deferens.
a)      Vasa eferentia merupakan bagian yang berfungsi menampung sperma untuk disalurkan ke epididimis berjumlah antara 10-20 buah.
b)      Epididimis merupakan saluran berkelok-kelok dengan panjang antara 5-6 meter. Di saluran ini cairan sperma diabsorpsi sehingga menjadi agak pekat. Saluran ini berfungsi menyimpan sperma untuk sementara (minimal selama tiga minggu).
c)      Vas deferens merupakan saluran lurus dengan panjang sekitar 40 cm. Saluran ini berfungsi untuk menghubungkan epididimis dengan uretra pada penis. Di bagian ujung saluran ini terdapat saluran ejakulasi.
3)      Kelenjar tambahan meliputi vesika seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar Cowperi.
a)      Vesika seminalis merupakan kantong semen (mani) yang dindingnya menyekresi cairan lendir yang banyak mengandung fruktosa, sedikit asam askorbat, dan asam amino. Bahan-bahan kimia tersebut berfungsi untuk memberi makan dan melindungi sperma sebelum membuahi ovum. Semen adalah cairan yang terdiri atas sperma dan cairan yang dihasilkan oleh berbagai kelenjar tambahan
b)      Kelenjar frostat merupakan kelenjar berbentuk bulat yang mengelilingi bagian pangkal saluran uretra. Kelenjar ini menghasilkan cairan yang bersifat basa dan berwarna putih seperti susu. Cairan tersebut berfungsi untuk menetralkan sifat asam pada vasa eferentia dan cairan yang ada di dalam vagina sehingga sprema dapat bergerak aktif.
c)      Kelenjar cowperi (bulbouretralis), yaitu kelenjar berukuran sebesar butir kacang yang terletak di bagian proksimal (pangkal) uretra. Kelenjar ini menghasilkan cairan mukosa yang berfungsi sebagai pelicin.
4)      penis merupakan alat kelamin luar laki-laki yang befungsi untuk memasukkan sperma ke dalam tubuh perempuan.
Sistem reproduksi apda laki-laki berhubungan erat dengan sistem ekskresi (pengeluaran), khususnya sistem urinaria. Uretra merupakan saluran yang berfungsi untuk mengeluarkan urine sekaligus sprema. Testis memproduksi jutaan setiap hari, sejak masa pubertas samapai seorang laki-laki meninggal dunia. Jika tidak dikeluarkan, sel-sel sperma akan mati dan diserap kembali.

B.     Alat reproduksi pada perempuan terdiri atas sepasang ovarium (indung telur) yang terletak di rongga perut, saluran telur (oviduk/tuba Fallopii), uterus (rahim), vagina dan organ kelamin bagian luar.
1)      Ovarium merupakan kelenjar kelamin perempuan yang berfungsi untuk memproduksi ovum dan menyekresi hormon estrogen dan progesteron.
2)      Saluran telur berfungsi untuk menyalurkan ovum ke arah rahim dengan gerakan peristaltik dan dibantu oleh gerakan silia yang terdapat di dindingnya. Panjang saluran ini sekitar 12 cm dan ujungnya berbentuk corong.
3)      Uterus (rahim) berfungsi sebagai tempat berkembangnya embrio, dinding uterus tebal, panjang sekitar 7,5 cm, dan lebar sekitar 5 cm. Selama kehamilan uterus mampu mengembang sampai 500 kali.
4)      Vagina merupakan saluran yang terletak di bawah uterus sebagai tempat bagi penis pada saat kopulasi dan sebagai jalan bayi pada proses persalinan.
5)      Organ kelamin luar meliputi bagian-bagian sebagai berikut:
a)      Klitoris (kelentit), yaitu struktur yang homolog dengan penis.
b)      Vulva, terdiri atas labium mayor (bibir besar) dan labium minor (bibir kecil).
c)      Lubang saluran kencing, merupakan saluran terluar uretra
d)     Lubang vagina, merupakan ujung terluar vagina
e)      Fundus, yaitu bagian lipat paha

5.      A.  Fungi Ciri-cirinya adalah eukariot, memiliki dinding sel, tidak memiliki klorofi, uniseluler atau multiseluler, hidup heterotrof (saprofit, parasit,  dan mutual).
Fungi terbagi menjadi 4 jenis, yaitu:
1.       Zigomycota, ciri-cirinya adalah mempunyai hifa yang tidak bersekat, reproduksi secara seksual dengan zigosporangium dan secara aseksual dengan spora, hidup sebagai saprofit pada makanan, tanah, sisa-sisa tumbuhan atau hewan, ada juga yang hidup sebagai parasit. Contohnya, Rhizopus oryzae (untuk pembuatan tempe).
2.       Ascomycota, ciri-cirinya adalah uniseluler atau multiseluler (sebagian besar), mempunyai hifa yang bersekat-sekat, ada yang membentuk tubuh buah dan ada yang tidak,  reproduksi aseksual dengan konidia dan tunas (sedangkan secara seksual dengan konidiospora, hidup sebagai saprofit pada tanah, sisa-sisa organisme, ada yang sebagai parasit pada hewan atau manusia.
Contoh: Saccharo-myces cereviceae (bahan pembuat minuman beralkohol).
3.       Basidiomycota.  ciri-cirinya adalah multiseluler, hifa bersekat, ada yang membentuk tubuh buah dan ada yang tidak, umumnya hidup saprofit pada sisa-sisa organisme, ada yang parasit pada tumbuhan atau manusia dan reproduksi aseksual dengan membentuk konidiospora, secara seksual dengan menghasilkan basidiospora. Contohnya, Volvarella volvacea (jamur merang).
4.       Deuteromycota, disebut juga jamur tak sempurna karena reproduksi seksualnya belum di ketahui. Contoh: Aspergillus wentii (pembuatan kecap, tauco).
B. Peranan jamur dalam kehidupan manusia sangat banyak, baik peran yang merugikan maupun yang menguntungkan.
1.  Jamur yang menguntungkan meliputi berbagai jenis antara lain sebagai berikut:
a.
Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai bahan pangan berprotein tinggi.
b.
Rhizopus dan Mucor berguna dalam industri bahan makanan, yaitu dalam pembuatan tempe dan oncom.
c. Khamir
Saccharomyces berguna sebagai fermentor dalam industri keju, roti, dan bir.
d.
Penicillium notatum berguna sebagai penghasil antibiotik.
e.
Higroporus dan Lycoperdon perlatum berguna sebagai dekomposer.
2. Di samping peranan yang menguntungkan, beberapa jamur juga mempunyai peranan yang merugikan, antara lain sebagai berikut.
a.
Phytium sebagai hama bibit tanaman yang menyebabkan penyakit rebah semai.
b.
Phythophthora inf'estan menyebabkan penyakit pada daun tanaman kentang. c. Saprolegnia sebagai parasit pada tubuh organisme air.
d. Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian.
e. Pneumonia c
arinii menyebabkan penyakit pneumonia pada paru-paru manusia.
f.
Candida sp. penyebab keputihan dan sariawan pada manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar