SOAL FISIOLOGI TUMBUHAN
- Jelaskan:
a. Batasan
fisiologi tumbuhan dan fisiologi tanaman
b. Ciri-ciri
makhluk hidup
- Jelaskan:
a. Faktor-faktor
yang berpengaruh terhadap tanaman
b. Peranan
tumbuhan/tanaman bagi kehidupan umat manusia
- Jelaskan tentang:
a. Difusi
– osmosis – simbiosis – perbedaanya dan persamaannya dalam bentuk tabel
b. Sel
– jaringan – organ – sistem organ dan berilah contohnya
- Buatlah tabel:
a. Perbedaan
sel hewan dan sel tumbuhan
b. Fungsi
dari organel-organel sel tumbuhan
- Anda mengenal jaringan pada tumbuhan
a. Jelaskan
pengertian dan macam-macam jaringan yang menyusun tumbuhan
b. Jelaskan
pengertian fotosintesis pada tumbuhan, faktor yang menentukan laju fotosintesis
dan proses reaksi terang dan proses reaksi gelap.
>------� JAWABAN �------<
1. A. Batasan fisiologi tumbuhan dan fisiologi tanaman:
a) Batasan Fisiologi Tumbuhan : ilmu yang membahas proses-proses yang terjadi di dalam tubuh tumbuhan pada tingkatan molekuler dan seluler .
b) Batasan Fisiologi Tanaman : ilmu yang membahas proses-proses yang terjadi di dalam tubuh tanaman pada tingkatan individu dan populasi.
B. Ciri-ciri makhluk hidup diantaranya adalah
- dapat bernafas,
- bergerak,
- peka terhadap rangsangan, dan
- dapat berkembang biak.
2. A. Faktor yang berpengaruh terhadap tanaman:
- Suhu, Suhu berpengaruh terhadap ekosistem karena suhu merupakan syarat yang diperlukan organisme untuk hidup. Ada jenis-jenis organisme yang hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu.
- Sinar matahari, Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena matahari menentukan suhu. Sinar matahari juga merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk berfotosintesis.
- Air, Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan, perkecambahan, dan penyebaran biji; bagi hewan dan manusia, air diperlukan sebagai air minum dan sarana hidup lain, misalnya transportasi bagi manusia, dan tempat hidup bagi ikan. Bagi unsur abiotik lain, misalnya tanah dan batuan, air diperlukan sebagai pelarut dan pelapuk.
- Tanah, Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup didalamnya juga berbeda. Tanah juga menyediakan unsur-unsur penting bagi pertumbuhan organisme, terutama tumbuhan.
- Ketinggian, Ketinggian tempat menentukan jenis organisme yang hidup di tempat tersebut, karena ketinggian yang berbeda akan menghasilkan kondisi fisik dan kimia yang berbeda.
- Angin, Angin selain berperan dalam menentukan kelembapan juga berperan dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu.
- Garis lintang, Garis lintang yang berbeda menunjukkan kondisi lingkungan yang berbeda pula. Garis lintang secara tak langsung menyebabkan perbedaan distribusi organisme di permukaan bumi. Ada organisme yang mampu hidup pada garis lintang tertentu saja.
B. Peranan tumbuhan bagi umat manusia diantaranya:
- Sebagai Produsen dalam ekosistem. Kemampuan fotosintesis yang dimiliki oleh tumbuhan menjadikan mereka bisa menyediakan sumber makanan untuk kehidupan mereka sendiri, dan beberapa senyawa lainnya disimpan sebagai cadangan makanan dalam bentuk amilum / pati yang dimanfaatkan oleh mahkluk hidup ( terutama konsumen primer ) sebagai sumber makanan.Sehingga dapat dikatakan tumbuhan menjadi sumber kehidupan utama bagi mahkluk hidup lainnya, karena energi yang berasal darinya akan ditransfer kepada mahkluk hidup lainnya melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
- Mengendalikan siklus / daur biogeokimia. Kemampuan fotosintesis tumbuhan juga menjadi "jaminan" berlangsungnya daur beberapa senyawa kimia di bumi. CO2 yang merupakan zat "tak berguna" bagi mahkluk hidup lain oleh tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan pembentukan senyawa organik termasuk juga dihasilkannya O2 yang merupakan senyawa penting bagi mahkluk hidup lainnya.
- sebagai agen pelapukan batuan. Tumbuhan lumut merupakan vegetasi perintis yang mampu merubah struktur batuan ataupun karang menjadi tanah yang subur.
- Mencegah terjadinya banjir, tanah longsor dan penyedia cadangan air tanah. Akar tumbuhan yang menembus sampai ke dalam tanah, tajuk-daun yang lebat pada tumbuhan mampu menahan derasnya aliran air di permukaan menyerap dan menahan air ketika terjadi hujan.
- memberikan manfaat lain kepada manusia. Keberadaan tumbuhan di bumi juga menjadi berkah tersendiri bagi manusia. Dengan kemampuan berpikirnya, tumbuhan bisa menjadi "sesuatu" yang bernilai lebih bagi manusia.
|
Perbedaan
|
Persamaan
|
DIFUSI
|
Difusi
adalah gerakan partikel dari tempat dengan potensial kimia lebih tinggi ke
tempat dengan potensial kimia lebih rendah karena energi kinetiknya sendiri
sampai terjadi keseimbangan dinamis
|
-
Sering terjadi pada tumbuhan dan dilingkungan.
- ada
yang bersifat menguntungkan dan ada pula yang merugikan.
|
OSMOSIS
|
Osmosis
adalah perpindahan molekul (biasanya berupa air/cairan) melalui membran
permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat.
|
|
SIMBIOSIS
|
Simbiosis
merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara
dua makhluk hidup yang berlainan jenis
|
NO.
|
NAMA
|
PENGERTIAN
|
CONTOHNYA
|
|
Sel
|
Satu satuan terkecil makhluk hidup yang menyusun
tubuh makhluk hidup yang bentuk dan ukurannya bermacam-macam.
|
sel hewan dan sel tumbuhan
|
|
Jaringan
|
gabungan
dari sel yang membentuk memiliki fungsi yang sama
|
jaringan
xilem dan floem pada tumbuhan
|
|
Organ
|
Jaringan
yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama
|
pada
tumbuhan adalah akar, batang, daun, bunga, biji dan buah
|
|
Sistem
organ
|
kumpulan
dari organ-organ yang saling bekerja sama membentuk suatu system
|
Contoh
sistem organ adalah sistem pernapasan yang terbentuk dari organ hidung,
paru-paru, bronkus, dan tenggorokan
|
|
No.
|
SEL TUMBUHAN
|
SEL HEWAN
|
1.
|
Sel tumbuhan lebih besar daripada sel hewan.
|
Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan.
|
|
2.
|
Mempunyai bentuk yang tetap.
|
Tidak mempunyai bentuk yang tetap.
|
|
3.
|
Mempunyai dinding sel (cell wall) dari selulosa.
|
Tidak mempunyai dinding sel (cell wall).
|
|
4.
|
Mempunyai plastida.
|
Tidak mempunyai plastida.
|
|
5.
|
Mempunyai vakuola (vacuole) atau rongga sel
yang besar.
|
||
6.
|
Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran
(granul) pati.
|
Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran
(granul) glikogen.
|
|
7.
|
Tidak Mempunyai sentrosom (centrosome).
|
Mempunyai sentrosom (centrosome).
|
|
8.
|
Tidak memiliki lisosom (lysosome).
|
Memiliki lisosom (lysosome).
|
|
9.
|
Nukleus lebih kecil daripada vakuola.
|
Nukleus lebih besar daripada vesikel.
|
NO.
|
NAMA
|
FUNGSI
|
1.
|
Inti
(nukleus)
|
Inti bertugas mengendalikan
semua aktivitas sel mulai metabolisme hingga pembelahan sel. Pada sel
eukariotik, inti diselubungi oleh membran inti (karioteka) rangkap dua dan
berpori, sedangkan pada sel prokariotik inti tidak memiliki membran. Di dalam
inti didapati cairan yang disebut nukleoplasma, kromosom yang umumnya berupa
benang kromatin, dan anak inti (nukleolus) yang merupakan tempat pembentukan
asam ribonukleat (ARN).
|
2.
|
Retikulum Endoplasma
|
Organel ini berupa sistem
membran yang berlipat-lipat, menghubungkan antara membran sel dengan membran
inti, dan berperan dalam proses transpor zat intra sel. Ada dua macam RE
yaitu RE halus dan RE kasar yang permukaannya ditempeli banyak ribosom.
|
3.
|
Ribosom
|
Ribosom berfungsi sebagai
tempat sintesis protein
dan merupakan contoh organel yang tidak bermembran. Organel ini terutama
disusun oleh asam ribonukleat, dan terdapat bebas dalam sitoplasma maupun
melekat pada RE.
|
4.
|
Badan Golgi
|
Organel ini berbentuk
seperti kantong pipih, berfungsi dalam proses sekresi lendir, glikoprotein,
karbohidrat, lemak, atau enzim, serta berfungsi
membentuk lisosom. Karena fungsinya dalam hal sekresi, maka badan golgi
banyak ditemui pada sel-sel penyusun kelenjar.
|
5.
|
Lisosom
|
Berbentuk kantong-kantong kecil dan umumnya
berisi enzim pencernaan (hidrolisis) yang berfungsi dalam peristiwa pencernaan
intra sel. Sehubungan dengan bahan yang dikandungnya lisosom memiliki peran
dalam peristiwa:
|
6.
|
Mitokondria
|
Mitokondria adalah organel
yang berfungsi sebagai tempat respirasi aerob untuk pembentukan ATP sebagai
sumber energi sel. Organel yang hanya dimiliki oleh sel aerob ini memiliki
dua lapis membran. Membran bagian dalam berlipat-lipat dan disebut krista,
berfungsi memperluas permukaan sehingga proses pengikatan oksigen dalam
respirasi sel berlangsung lebih efektif. Bagian yang terletak diantara
membran krista berisi cairan yang disebut matriks banyak mengandung enzim
pernafasan atau sitokrom.
|
7.
|
Mikrotubulus dan Mikrofilamen (sitoskeleton)
|
Mikrotubulus berbentuk
seperti benang silindris, disusun oleh protein yang disebut tubulin. Sifat
mikrotubulus kaku sehingga diperkirakan berfungsi sebagai ‘kerangka’ sel
karena berfungsi melindungi dan memberi bentuk sel. Mikrotubulus juga
berperan dalam pembentukan sentriol, silia, maupun flagela.
Mikrofilamen mirip seperti mikrotubulus, tetapi diameternya lebih kecil. Bahan yang membentuk mikrofilamen adalah aktin dan miosin seperti yang terdapat pada otot. Dari hasil penelitian diketahui ternyata mikrofilamen berperan dalam proses pergerakan sel, endositosis, dan eksositosis. Gerakan Amuba merupakan contoh peran dari mikrofilamen. |
8.
|
Sentrosom
|
Sentrosom merupakan organel
yang disusun oleh dua sentriole. Sentriole berbentuk seperti tabung dan
disusun oleh mikrotubulus yang terdiri atas 9 triplet, terletak di
dekat salah satu kutub inti sel. Sentriole ini berperan dalam proses
pembelahan sel dengan membentuk benang spindel. Benang spindel inilah yang
akan menarik kromosom menuju ke kutub sel yang berlawanan.
|
9.
|
Vakuola
|
Merupakan rongga yang
terbentuk di dalam sel, dan dibatasi membran yang disebut tonoplas. Pada
tumbuhan vakuola berukuran sangat besar dan umumnya termodifikasi sehingga
berisi alkaloid, pigmen anthosianin, tempat penimbunan sisa metabolisme,
ataupun tempat penyimpanan zat makanan. Pada sel hewan vakuolanya kecil atau
tidak ada, kecuali hewan bersel satu. Pada hewan bersel satu terdapat dua
jenis vakuola yaitu vakuola makanan yang berfungsi dalam pencernaan intrasel
dan vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai osmoregulator.
|
10.
|
Plastida
|
Merupakan organel yang
umumnya berisi pigmen. Plastida yang berisi pigmen klorofil disebut
kloroplas, berfungsi sebagai organel utama penyelenggara proses fotosintesis.
Kromoplas adalah plastida yang berisi pigmen selain klorofil, misalkan
karoten, xantofil, fikoerithrin, atau fikosantin, dan memberikan warna pada
mahkota bunga atau warna pada alga. Plastida yang tidak berwarna disebut leukoplas,
termodifikasi sedemikian rupa sehingga berisi bahan organik. Ada beberapa
macam leukoplas berdasar bahan yang dikandungnya: amiloplas berisi amilum,
elaioplas (lipoplas) berisi lemak, dan proteoplas berisi protein.
|
11.
|
Peroksisom atau Badan Mikro
|
Peroksisom merupakan
kantong kecil yang berisi enzim katalase, berfungsi menguraikan peroksida
(H2O2) yang merupakan sisa metabolisme yang bersifat toksik menjadi air dan
oksigen. Organel ini banyak ditemui pada sel hati. Glioksisom adalah badan
mikro pada tumbuhan, berperan dalam proses pengubahan senyawa lemak menjadi
sukrosa.
|
5. A. Secara garis besar jaringan penyusun tumbuhan dapat dibedakan
menjadi:
1. Jaringan Meristem, yaitu jaringan yang
sel-sel penyusunnya mampu terus-menerus membelah diri dan merupakan sel muda
yang belum mengalami diferensiasi atau spesialisasi. Ciri-cirinya adalah
berdinding tipis, banyak mengandung protoplasma, vakuola kecil dan tersebar di
seluruh protoplasma, inti besar dan plastidanya berupa protoplastida.
2. Jaringan parenkim, Jaringan parenkim juga
disebut dengan jaringan dasar karena terbentuk juga dari meristem dasar. Sel
parenkim dapat mempertahankan kemampuannya untuk membelah sehingga berperan
penting dalam proses menutup luka atau regenerasi sel. Sel parenkim juga dapat bergabung
dengan sel-sel yang lain sehingga membentuk jaringan yang kompleks. Cirri-ciri
jaringan ini adalah dinding selnya tipis, mengandung kloroflas, vakuola banyak
dan besar, sel-selnya berukuran besar.
3. Jaringan pelindung (epidermis), merupakan
lapisan terluar dari tubuh tumbuhan yang berasal dari protoderm. Cirri-cirinya
adalah tersusun atas selapis atau beberapa lapis sel, bentuk dan penebalan
dinding epidermis bervariasi tetapi semuanya tersusun rapat satu sama lain,
selnya ada yang melebar, memanjang atau tegak lurus permukaan tubuh, dinding
sel epidermis pucuk umumnya mengandung kitin yang mengendap di permukaan
membentuk lapisan kutikula dan di luarnya masih mungkin terdapat lapisan lilin.
4. Jaringan penguat (stereom), terbagi
menjadi 2. Yaitu:
a) Kolenkim yaitu merupakan sel hidup dan
mempunyai sifat yang sama dengan parenkim. Fungsi jaringan kolenkim adalah
sebgaai penyokong bagian tubuh tumbuhnya muda yang sedang tumbuh.
b) Sklerenkim, yaitu merupakan jaringan yang
sel-selnya mengalami penebalan sekunder dengan lignin atau senyawa lain.
Biasanya skelereid terdiri dari sel-sel mati. Fungsi skerenkim adalah sebagai
penguat bagian tubuh tumbuhan yang sudah dewasa dan melindungi bagian-bagian
lunak lebih dalam.
5. Jaringan Pengangkut. Terbagi atas:
a) Xilem, xylem pada dasarnya merupakan
jaringan kompleks Karena terdiri dari beberapa tipe sel yang berbeda baik hidup
maupun tidak hidup. Dinding sel xylem tebal karena dilapisi oleh lignin. Fungsi
dari xylem adalah mengangkut air dan mineral dari akar ke daun.
b) Floem, floem juga merupakan jaringan
kompleks. Kadang-kadang ada sel atau jaringan sekretori yang bergabung di
dalamnya. Fungsi floem adalah sebagai jaringan translokasi bahan organik yang
terutama berisi karbohidrat.
c) Berkas pengangkut,
6. Jaringan Sekretori, sebagian besar
jaringan ini berfungsi melakukan ekresi pada tumbuhan.
1.
Fotosintesis
adalah proses pembentukan zat makanan (glukosa) pada tumbuhan yang menggunakan
zat hara, air dan karbondioksida dengan bantuan sinar matahari.
2.
Faktor-faktor yang menentukan laju fotosintesis antara
lain:
- Intensitas cahaya, laju fotosintesis maksimal jika banyak cahaya.
- Suhu, enzim yang bekerja pada proses ini maksimal pada suhu yang diinginkannya.
- Banyaknya karbondioksida, semakin banyak semakin maksimal proses fotosintesis.
- Banyaknya air, semakin maksimal jika jumlah air banyak.
- Tahapan pertumbuhan, tumbuhan yang masih berkecambah menunjukan laju fotosintesis yang maksimal dari pada tumbuhan yang dewasa
3. Proses reaksi terang adalah proses fotosintesis dengan
menggunakan cahaya matahari sedangkan proses reaksi gelap adalah fotosintesis
yang menggunakan bahan-bahan kimia atau sejenisnya yang dilakukan tanpa
menggunakan cahaya matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar