Senin, 27 Februari 2012

Fisiologi Tumbuhan


SOAL FISIOLOGI TUMBUHAN
  1. Jelaskan:
a.       Batasan fisiologi tumbuhan dan fisiologi tanaman
b.      Ciri-ciri makhluk hidup
  1. Jelaskan:
a.       Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tanaman
b.      Peranan tumbuhan/tanaman bagi kehidupan umat manusia
  1. Jelaskan tentang:
a.       Difusi – osmosis – simbiosis – perbedaanya dan persamaannya dalam bentuk tabel
b.      Sel – jaringan – organ – sistem organ dan berilah contohnya
  1. Buatlah tabel:
a.       Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
b.      Fungsi dari organel-organel sel tumbuhan
  1. Anda mengenal jaringan pada tumbuhan
a.       Jelaskan pengertian dan macam-macam jaringan yang menyusun tumbuhan
b.      Jelaskan pengertian fotosintesis pada tumbuhan, faktor yang menentukan laju fotosintesis dan proses reaksi terang dan proses reaksi gelap.


>------�   JAWABAN   �------<



1. A. Batasan fisiologi tumbuhan dan fisiologi tanaman: 
a) Batasan Fisiologi Tumbuhan : ilmu yang membahas proses-proses yang terjadi di dalam tubuh tumbuhan pada tingkatan molekuler dan seluler . 
b) Batasan Fisiologi Tanaman : ilmu yang membahas proses-proses yang terjadi di dalam tubuh tanaman pada tingkatan individu dan populasi. 

B. Ciri-ciri makhluk hidup diantaranya adalah 
  • dapat bernafas, 
  • bergerak, 
  • peka terhadap rangsangan, dan 
  • dapat berkembang biak. 


2. A. Faktor yang berpengaruh terhadap tanaman: 

  • Suhu, Suhu berpengaruh terhadap ekosistem karena suhu merupakan syarat yang diperlukan organisme untuk hidup. Ada jenis-jenis organisme yang hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu.  
  • Sinar matahari, Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena matahari menentukan suhu. Sinar matahari juga merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk berfotosintesis. 
  • Air, Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan, perkecambahan, dan penyebaran biji; bagi hewan dan manusia, air diperlukan sebagai air minum dan sarana hidup lain, misalnya transportasi bagi manusia, dan tempat hidup bagi ikan. Bagi unsur abiotik lain, misalnya tanah dan batuan, air diperlukan sebagai pelarut dan pelapuk.
  • Tanah, Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup didalamnya juga berbeda. Tanah juga menyediakan unsur-unsur penting bagi pertumbuhan organisme, terutama tumbuhan.  
  • Ketinggian, Ketinggian tempat menentukan jenis organisme yang hidup di tempat tersebut, karena ketinggian yang berbeda akan menghasilkan kondisi fisik dan kimia yang berbeda.  
  • Angin, Angin selain berperan dalam menentukan kelembapan juga berperan dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu.  
  • Garis lintang, Garis lintang yang berbeda menunjukkan kondisi lingkungan yang berbeda pula. Garis lintang secara tak langsung menyebabkan perbedaan distribusi organisme di permukaan bumi. Ada organisme yang mampu hidup pada garis lintang tertentu saja.

B. Peranan tumbuhan bagi umat manusia diantaranya: 
  • Sebagai Produsen dalam ekosistem. Kemampuan fotosintesis yang dimiliki oleh tumbuhan menjadikan mereka bisa menyediakan sumber makanan untuk kehidupan mereka sendiri, dan beberapa senyawa lainnya disimpan sebagai cadangan makanan dalam bentuk amilum / pati yang dimanfaatkan oleh mahkluk hidup ( terutama konsumen primer ) sebagai sumber makanan.Sehingga dapat dikatakan tumbuhan menjadi sumber kehidupan utama bagi mahkluk hidup lainnya, karena energi yang berasal darinya akan ditransfer kepada mahkluk hidup lainnya melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan. 
  • Mengendalikan siklus / daur biogeokimia. Kemampuan fotosintesis tumbuhan juga menjadi "jaminan" berlangsungnya daur beberapa senyawa kimia di bumi. CO2 yang merupakan zat "tak berguna" bagi mahkluk hidup lain oleh tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan pembentukan senyawa organik termasuk juga dihasilkannya O2 yang merupakan senyawa penting bagi mahkluk hidup lainnya. 
  • sebagai agen pelapukan batuan. Tumbuhan lumut merupakan vegetasi perintis yang mampu merubah struktur batuan ataupun karang menjadi tanah yang subur. 
  • Mencegah terjadinya banjir, tanah longsor dan penyedia cadangan air tanah. Akar tumbuhan yang menembus sampai ke dalam tanah, tajuk-daun yang lebat pada tumbuhan mampu menahan derasnya aliran air di permukaan menyerap dan menahan air ketika terjadi hujan. 
  • memberikan manfaat lain kepada manusia. Keberadaan tumbuhan di bumi juga menjadi berkah tersendiri bagi manusia. Dengan kemampuan berpikirnya, tumbuhan bisa menjadi "sesuatu" yang bernilai lebih bagi manusia.

 3.        A. Perbedaan dan persamaan difusi, osmosis dan simbiosis.



Perbedaan
Persamaan
DIFUSI
Difusi adalah gerakan partikel dari tempat dengan potensial kimia lebih tinggi ke tempat dengan potensial kimia lebih rendah karena energi kinetiknya sendiri sampai terjadi keseimbangan dinamis
- Sering terjadi pada tumbuhan dan dilingkungan.
- ada yang bersifat menguntungkan dan ada pula yang merugikan.
OSMOSIS
Osmosis adalah perpindahan molekul (biasanya berupa air/cairan) melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat.
SIMBIOSIS
Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis

 B. Pengertian dan contoh sel, jaringan, organ dan sistem organ:
NO.
NAMA
PENGERTIAN
CONTOHNYA

Sel
Satu satuan terkecil makhluk hidup yang menyusun tubuh makhluk hidup yang bentuk dan ukurannya bermacam-macam.
sel hewan dan sel tumbuhan

Jaringan
gabungan dari sel yang membentuk memiliki fungsi yang sama
jaringan xilem dan floem pada tumbuhan

Organ
Jaringan yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama
pada tumbuhan adalah akar, batang, daun, bunga, biji dan buah

Sistem organ
kumpulan dari organ-organ yang saling bekerja sama membentuk suatu system
Contoh sistem organ adalah sistem pernapasan yang terbentuk dari organ hidung, paru-paru, bronkus, dan tenggorokan


 4.        A. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan


No.
SEL TUMBUHAN
SEL HEWAN

1.
Sel tumbuhan lebih besar daripada sel hewan.
Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan.

2.
Mempunyai bentuk yang tetap.
Tidak mempunyai bentuk yang tetap.

3.
Mempunyai dinding sel (cell wall) dari selulosa.
Tidak mempunyai dinding sel (cell wall).

4.
Mempunyai plastida.
Tidak mempunyai plastida.

5.
Mempunyai vakuola (vacuole) atau rongga sel yang besar.
Tidak mempunyai vakuola (vacuole), walaupun kadang-kadang sel beberapa hewan uniseluler memiliki vakuola (tapi tidak sebesar yang dimiliki tumbuhan). Yang biasa dimiliki hewan adalah vesikel atau (vesicle).

6.
Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul) pati.
Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul) glikogen.

7.
Tidak Mempunyai sentrosom (centrosome).
Mempunyai sentrosom (centrosome).

8.
Tidak memiliki lisosom (lysosome).
Memiliki lisosom (lysosome).

9.
Nukleus lebih kecil daripada vakuola.
Nukleus lebih besar daripada vesikel.

B. Fungsi organel-organel sel

NO.
NAMA
FUNGSI
1.
Inti (nukleus)
Inti bertugas mengendalikan semua aktivitas sel mulai metabolisme hingga pembelahan sel. Pada sel eukariotik, inti diselubungi oleh membran inti (karioteka) rangkap dua dan berpori, sedangkan pada sel prokariotik inti tidak memiliki membran. Di dalam inti didapati cairan yang disebut nukleoplasma, kromosom yang umumnya berupa benang kromatin, dan anak inti (nukleolus) yang merupakan tempat pembentukan asam ribonukleat (ARN).
2.
Retikulum Endoplasma
Organel ini berupa sistem membran yang berlipat-lipat, menghubungkan antara membran sel dengan membran inti, dan berperan dalam proses transpor zat intra sel. Ada dua macam RE yaitu RE halus dan RE kasar yang permukaannya ditempeli banyak ribosom.
3.
Ribosom
Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein dan merupakan contoh organel yang tidak bermembran. Organel ini terutama disusun oleh asam ribonukleat, dan terdapat bebas dalam sitoplasma maupun melekat pada RE.
4.
Badan Golgi
Organel ini berbentuk seperti kantong pipih, berfungsi dalam proses sekresi lendir, glikoprotein, karbohidrat, lemak, atau enzim, serta berfungsi membentuk lisosom. Karena fungsinya dalam hal sekresi, maka badan golgi banyak ditemui pada sel-sel penyusun kelenjar.
5.
Lisosom
Berbentuk kantong-kantong kecil dan umumnya berisi enzim pencernaan (hidrolisis) yang berfungsi dalam peristiwa pencernaan intra sel. Sehubungan dengan bahan yang dikandungnya lisosom memiliki peran dalam peristiwa: 
  • pencernaan intrasel:    mencerna materi yang diambil secara fagositosis
  • eksositosis :pembebasan sekrit keluar sel
  • autofagi : penghancuran organel sel yang sudah rusak
  • autolisis : penghancuran diri sel dengan cara melepaskan enzim pencerna dari dalam lisosom ke     dalam sel. Contoh peristiwa ini adalah proses kematian sel secara sistematis saat pembentukan jari tangan, atau hilangnya ekor berudu yang mulai beranjak dewasa.
6.
Mitokondria
Mitokondria adalah organel yang berfungsi sebagai tempat respirasi aerob untuk pembentukan ATP sebagai sumber energi sel. Organel yang hanya dimiliki oleh sel aerob ini memiliki dua lapis membran. Membran bagian dalam berlipat-lipat dan disebut krista, berfungsi memperluas permukaan sehingga proses pengikatan oksigen dalam respirasi sel berlangsung lebih efektif. Bagian yang terletak diantara membran krista berisi cairan yang disebut matriks banyak mengandung enzim pernafasan atau sitokrom.
7.
Mikrotubulus dan Mikrofilamen (sitoskeleton)
Mikrotubulus berbentuk seperti benang silindris, disusun oleh protein yang disebut tubulin. Sifat mikrotubulus kaku sehingga diperkirakan berfungsi sebagai ‘kerangka’ sel karena berfungsi melindungi dan memberi bentuk sel. Mikrotubulus juga berperan dalam pembentukan sentriol, silia, maupun flagela.
Mikrofilamen mirip seperti mikrotubulus, tetapi diameternya lebih kecil. Bahan yang membentuk mikrofilamen adalah aktin dan miosin seperti yang terdapat pada otot. Dari hasil penelitian diketahui ternyata mikrofilamen berperan dalam proses pergerakan sel, endositosis, dan eksositosis. Gerakan Amuba merupakan contoh peran dari mikrofilamen.
8.
Sentrosom
Sentrosom merupakan organel yang disusun oleh dua sentriole. Sentriole berbentuk seperti tabung dan disusun oleh mikrotubulus yang terdiri atas 9 triplet,  terletak di dekat salah satu kutub inti sel. Sentriole ini berperan dalam proses pembelahan sel dengan membentuk benang spindel. Benang spindel inilah yang akan menarik kromosom menuju ke kutub sel yang berlawanan.
9.
Vakuola
Merupakan rongga yang terbentuk di dalam sel, dan dibatasi membran yang disebut tonoplas. Pada tumbuhan vakuola berukuran sangat besar dan umumnya termodifikasi sehingga berisi alkaloid, pigmen anthosianin, tempat penimbunan sisa metabolisme, ataupun tempat penyimpanan zat makanan. Pada sel hewan vakuolanya kecil atau tidak ada, kecuali hewan bersel satu. Pada hewan bersel satu terdapat dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan yang berfungsi dalam pencernaan intrasel dan vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai osmoregulator.
10.
Plastida
Merupakan organel yang umumnya berisi pigmen. Plastida yang berisi pigmen klorofil disebut kloroplas, berfungsi sebagai organel utama penyelenggara proses fotosintesis. Kromoplas adalah plastida yang berisi pigmen selain klorofil, misalkan karoten, xantofil, fikoerithrin, atau fikosantin, dan memberikan warna pada mahkota bunga atau warna pada alga. Plastida yang tidak berwarna disebut leukoplas, termodifikasi sedemikian rupa sehingga berisi bahan organik. Ada beberapa macam leukoplas berdasar bahan yang dikandungnya: amiloplas berisi amilum, elaioplas (lipoplas) berisi lemak, dan proteoplas berisi protein.
11.
Peroksisom atau Badan Mikro
Peroksisom merupakan kantong kecil yang berisi enzim katalase, berfungsi menguraikan peroksida (H2O2) yang merupakan sisa metabolisme yang bersifat toksik menjadi air dan oksigen. Organel ini banyak ditemui pada sel hati. Glioksisom adalah badan mikro pada tumbuhan, berperan dalam proses pengubahan senyawa lemak menjadi sukrosa.





  
5.         A. Secara garis besar jaringan penyusun tumbuhan dapat dibedakan menjadi:
1.      Jaringan Meristem, yaitu jaringan yang sel-sel penyusunnya mampu terus-menerus membelah diri dan merupakan sel muda yang belum mengalami diferensiasi atau spesialisasi. Ciri-cirinya adalah berdinding tipis, banyak mengandung protoplasma, vakuola kecil dan tersebar di seluruh protoplasma, inti besar dan plastidanya berupa protoplastida.
2.      Jaringan parenkim, Jaringan parenkim juga disebut dengan jaringan dasar karena terbentuk juga dari meristem dasar. Sel parenkim dapat mempertahankan kemampuannya untuk membelah sehingga berperan penting dalam proses menutup luka atau regenerasi sel. Sel parenkim juga dapat bergabung dengan sel-sel yang lain sehingga membentuk jaringan yang kompleks. Cirri-ciri jaringan ini adalah dinding selnya tipis, mengandung kloroflas, vakuola banyak dan besar, sel-selnya berukuran besar.
3.      Jaringan pelindung (epidermis), merupakan lapisan terluar dari tubuh tumbuhan yang berasal dari protoderm. Cirri-cirinya adalah tersusun atas selapis atau beberapa lapis sel, bentuk dan penebalan dinding epidermis bervariasi tetapi semuanya tersusun rapat satu sama lain, selnya ada yang melebar, memanjang atau tegak lurus permukaan tubuh, dinding sel epidermis pucuk umumnya mengandung kitin yang mengendap di permukaan membentuk lapisan kutikula dan di luarnya masih mungkin terdapat lapisan lilin.
4.      Jaringan penguat (stereom), terbagi menjadi 2. Yaitu:
a)      Kolenkim yaitu merupakan sel hidup dan mempunyai sifat yang sama dengan parenkim. Fungsi jaringan kolenkim adalah sebgaai penyokong bagian tubuh tumbuhnya muda yang sedang tumbuh.
b)      Sklerenkim, yaitu merupakan jaringan yang sel-selnya mengalami penebalan sekunder dengan lignin atau senyawa lain. Biasanya skelereid terdiri dari sel-sel mati. Fungsi skerenkim adalah sebagai penguat bagian tubuh tumbuhan yang sudah dewasa dan melindungi bagian-bagian lunak lebih dalam.
5.      Jaringan Pengangkut. Terbagi atas:
a)      Xilem, xylem pada dasarnya merupakan jaringan kompleks Karena terdiri dari beberapa tipe sel yang berbeda baik hidup maupun tidak hidup. Dinding sel xylem tebal karena dilapisi oleh lignin. Fungsi dari xylem adalah mengangkut air dan mineral dari akar ke daun.
b)      Floem, floem juga merupakan jaringan kompleks. Kadang-kadang ada sel atau jaringan sekretori yang bergabung di dalamnya. Fungsi floem adalah sebagai jaringan translokasi bahan organik yang terutama berisi karbohidrat.
c)      Berkas pengangkut,
6.      Jaringan Sekretori, sebagian besar jaringan ini berfungsi melakukan ekresi pada tumbuhan.


B. pengertian fotosintesis pada tumbuhan, faktor yang menentukan laju fotosintesis dan proses reaksi terang dan proses reaksi gelap.


1.      Fotosintesis adalah proses pembentukan zat makanan (glukosa) pada tumbuhan yang menggunakan zat hara, air dan karbondioksida dengan bantuan sinar matahari.
2.      Faktor-faktor yang menentukan laju fotosintesis antara lain:
  • Intensitas cahaya, laju fotosintesis maksimal jika banyak cahaya. 
  • Suhu, enzim yang bekerja pada proses ini maksimal pada suhu yang diinginkannya. 
  • Banyaknya karbondioksida, semakin banyak semakin maksimal proses fotosintesis. 
  • Banyaknya air, semakin maksimal jika jumlah air banyak. 
  • Tahapan pertumbuhan, tumbuhan yang masih berkecambah menunjukan laju fotosintesis yang maksimal dari pada tumbuhan yang dewasa
3.      Proses reaksi terang adalah proses fotosintesis dengan menggunakan cahaya matahari sedangkan proses reaksi gelap adalah fotosintesis yang menggunakan bahan-bahan kimia atau sejenisnya yang dilakukan tanpa menggunakan cahaya matahari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar